Sebagian orang banyak yang membutuhkan mobil bekas karena harganya yang murah, tetapi di sisi lain ada juga orang yang takut beli mobil bekas karena takut banyak masalah.
Sebenarnya dalam membeli mobil second tidak perlu takut banyak masalah asalkan benar dalam mengecek dan memilih unit yang tersedia.
Bagi yang sudah mengerti tentang mobil maka bisa langsung bertemu dengan penjualnya, tetapi jika tidak mengerti maka bisa ajak orang lain seperti keluarga atau teman yang memang berpengalaman dalam beli mobil second.
Jangan sampai membeli mobil bekas secara asal dan sembarangan karena tidak bisa dipastikan kualitasnya bagus atau tidak.
Jika kualitas mobil tidak bagus alias banyak masalahnya maka untuk memperbaiki semua itu sampai kondisi kembali prima tentu membutuhkan banyak uang. Hal ini tentunya akan membuat calon pembeli menjadi rugi karena membeli mobil yang salah.
Untuk lebih jelas mengenai hitung-hitungan biaya reparasi mobil bekas yang masalahnya segudang maka bisa cek berikut ini.
Estimasi Biaya Reparasi
Setiap pembeli mobil bekas tentu harus menyiapkan biaya reparasi untuk membuat mobil menjadi selera pemilik baru mulai dari penambahan aksesoris, upgrade tampilan kendaraan, dan yang lainnya.
Biasanya untuk usia mobil yang baru dipakai sekitar 2 tahun hanya butuh biaya reparasi sekitar 1 hingga 2 juta rupiah.
Kemudian untuk mobil dengan usia 3 sampai 4 tahun biasanya butuh biaya lebih besar berkisar 5 sampai 10 juta rupiah karena ada banyak yang diperbaiki.
Mulai dari ban yang harus diganti baru, kampas rem, kaki-kaki, menghilangkan baret di body, dan masih banyak lagi.
Biaya tersebut merupakan biaya reparasi untuk mobil bekas tanpa adanya masalah atau kerusakan.
Lalu bagaimana jika mobil bekas yang dibeli terdapat beberapa masalah yang harus segera diperbaiki karena pernah kena banjir atau tabrakan?
Tentu biayanya akan berlipat-lipat lebih besar karena ada komponen yang wajib diganti.
Salah satu komponen yang bisa saja rusak karena terjangan air banjir yang masuk ke dalam interior mobil yaitu ECU yang harga komponen barunya sekitar 1,5 juta rupiah.
Belum lagi komponen lainnya juga yang mesti diperbaiki atau diganti sehingga jika ditotal bisa mencapai belasan hingga puluhan juta untuk memperbaiki mobil bekas banjir.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah harga mobil yang pernah kebanjiran akan menurun sampai 40% sehingga jangan tergiur dengan harga yang sangat murah.
Bagi yang tidak ingin berisiko salah beli kendaraan roda empat bekas maka bisa memanfaatkan platform mobbi sekarang juga. Platform ini dihadirkan untuk semua orang yang ingin merasakan pengalaman beli mobil bekas jadi lebih mudah tanpa perlu merasakan ketakutan salah beli.
Dengan adanya mobbi yang sebelumnya dikenal mo88i ini maka setiap pembeli akan mendapatkan jaminan kualitas dari kendaraan yang bisa langsung dikendarai tanpa perlu mengeluarkan biaya reparasi lagi.